Rabu, 05 Desember 2012

I'm Waiting For ***

Menunggu... Siapa sih yang nggak pernah ngalamin? Malah beberapa orang men-cap bahwa menunggu itu sebagai aktivitas yang membosankan. Em... iya gag ya..? Kalo menurutku, tergantung: lama nggak, dan apa yang bisa dilakuin sambil menunggu.
Sedikit beralih topik, tidak selamanya apa yang kita tunggu lantas akan sesuai dengan yang kita harapkan. Nah, gimana kalau itu yang terjadi. Nungguin pesenan es yang nggak dianter-anter juga (padahal udah haus banget), nunggu orang 'sok penting' buat dimintain sesuatu (yah, saat itu emang beneran penting sih. Setidaknya buat kita.), or else. Tapi, yang kita tunggu2 sayangnya tetap tidak bisa terpenuhi. Meski udah ditunggu.

Belum lama ini, aku mendapat pengalaman itu. Menunggu lama, tapi dengan hasil tak terduga. Dissappointed. Just out of my expectation. Huh!

Walhasil, ujian itu terlewati dengan kurang baik. Karena berakhir dengan wajah manyun, diem, pulang. Hehehe... (malah ketawa, istighfar atuh, neng !)

Beberapa saat kemudian, datanglah nasihat dari salah seorang kawan*:
Menunggu itu bisa jadi ujian buat kita. Ujian kesabaran. Ujian keikhlasan.

Kata-kata itu menohok begitu suksesnya. Apalagi setelah tahu bahwa ada alasan kuat atas apa yang kualami hari itu. Tidak seharusnya aku begitu marah (em, marah? gag juga ah). Rasa sebal pun seketika berubah jadi rasa bersalah.

Well.. Sebagaimana menunggu yang bisa jadi ladang amal (atau dosa). Hukum ini juga berlaku untuk banyak hal lain dalam hidup. Tinggal kita yang pilih, mau yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar